PADANG PANJANG - Pemerintah Kota masih menunggu keputusan dari Pemerintah Pusat tentang penetapan awal Ramadan 1444 H/2023.
Hal ini disimpulkan saat kegiatan Rapat Persiapan Menyambut Bulan Suci Ramadan di Ruang VIP Balai Kota, Kamis (16/3).
Kegiatan yang dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Syahdanur, S.H, M.Si ini, dihadiri Kadis Kominfo, Drs. Ampera Salim, S.H, M.Si, Plh. Kasat Pol PP Damkar, Zulkifli, S.H, perwakilan Kantor Kemenag Padang Panjang, Drs. Bustami, perwakilan MUI, Joni Nasri, M.Ag, Kabag Kesra, Erwina Agreni, M.Si, Ketua Nahdatul Ulama, Fahmi, M.Ag, Ketua Persatuan Tarbiyah Islamiyah, Drs. Aziz Can Bahar, M.Pd, Kepala BMKG Padang Panjang, Fajar Dwi Putra, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pabasko, Dr. Zulkarnaini, M.Ag, Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pabasko Drs. Yandri Naga, dan Koramil, Nofrialdi.
"Sampai saat ini kita masih menunggu keputusan dari Pemerintah Pusat kapan awal Ramadan dimulai, " kata Syahdanur.
Selain itu ia menyampaikan, ada beberapa anjuran dan imbauan yang harus dilakukan di Padang Panjang selama pelaksanaan ibadah Ramadan. Di antaranya, masyarakat diminta meningkatkan ibadah pada bulan penuh berkah ini. Laksanakan Salat Tarawih berjemaah.
"Menjalankan Ramadan, warga kota disarankan untuk melaksanakan ibadah sesuai ketentuan syariah, " ujarnya.
Baca juga:
Kaum Sodom, Sejarah Terulang Kembali
|
Syahdanur juga meminta agar setiap OPD yang bertugas menjaga keamanan dan kenyamanan ibadah Ramadan.
“Anak-anak bermain petasan saat Salat Tarawih, tolong ditindak. Kita menginginkan pelaksanaan ibadah di Padang Panjang lebih baik dan aman, serta nyaman, " katanya. (KPP)